Menentukan strategi sales untuk mencapai target sangatlah penting. Sebab, dengan strategi yang tepat, penjualan produk atau jasa bisa meningkat secara signifikan dan berkelanjutan.
Bahkan, saking pentingnya peran strategi sales dalam keberhasilan bisnis, setiap jenis usaha, baik skala kecil, menengah, maupun besar, idealnya memiliki perencanaan penjualan yang matang dan menyeluruh.
Namun tentu saja, strategi yang diterapkan tidak bisa asal-asalan atau disamaratakan.
Setiap bisnis memiliki karakteristik, target pasar, dan model operasional yang berbeda-beda.
Karena itu, pemilihan strategi pun perlu disesuaikan agar efektif dalam mendorong performa penjualan.
Kabar baiknya, ada sejumlah strategi sales untuk mencapai target yang terbukti fleksibel dan bisa diterapkan di berbagai sektor bisnis, misalnya untuk produk fisik, jasa, hingga digital.
Strategi ini mampu menjadi kerangka dasar yang bisa dikembangkan sesuai kebutuhan dan dinamika pasar.
Lantas, apa saja strategi sales yang bisa Anda terapkan untuk mencapai target penjualan secara konsisten? Selengkapnya bisa Anda simak di bawah ini!
Strategi Sales untuk Mencapai Target untuk Berbagai Jenis Bisnis
Ingin WhatsApp jadi mesin sales yang bekerja otomatis dan efisien? Gunakan Sebari sekarang juga!
1. Riset Pasar
Strategi sales untuk mencapai target yang pertama dengan melakukan riset pasar secara menyeluruh.
Riset pasar adalah pondasi utama dalam menyusun strategi penjualan.
Dengan memahami siapa target konsumen Anda, apa kebutuhan mereka, bagaimana perilaku belanjanya, dan siapa kompetitor yang dihadapi, Anda bisa menyusun pendekatan yang lebih tepat sasaran.
Riset ini bisa dilakukan secara sederhana melalui observasi, survei online, polling media sosial, atau analisis data penjualan sebelumnya.
Tujuannya agar Anda bisa menjual apa yang dibutuhkan pelanggan, bukan sekadar apa yang ingin dijual.
2. Perluas Relasi
Dalam dunia penjualan, relasi adalah aset yang sangat berharga.
Relasi yang luas membuka lebih banyak peluang, baik untuk kolaborasi, promosi silang, hingga penambahan konsumen loyal.
Anda bisa memperluas relasi lewat komunitas, networking event, sosial media, hingga platform profesional seperti LinkedIn.
Semakin banyak orang yang mengenal bisnis Anda, kian besar kemungkinan produk atau jasa Anda direkomendasikan dari mulut ke mulut.
Tak hanya memperluas relasi, Anda pun mesti menjaga relasi yang ada.
Pastikan Anda terus menjaga hubungan baik dengan pelanggan sebelumnya demi meningkatkan peluang mereka untuk repeat order.
Maka itu, sebagai sales atau pemilik bisnis, Anda wajib mempunyai database pelanggan yang rapi.
3. Aktif Melakukan Promosi yang Menyesuaikan Tren
Pakai WhatsApp buat jualan? Biar lebih rapi, cepat, dan auto closing, pakai Sebari aja!
Promosi yang efektif bukan sekadar sering, tapi juga relevan.
Anda harus aktif mengikuti tren yang sedang berkembang di media sosial atau di tengah masyarakat.
Misalnya:
Saat tren Payday Sale naik, Anda bisa ikut berpartisipasi.
Gunakan sound viral atau gaya konten TikTok yang sedang ramai untuk menjangkau audiens lebih luas.
Penyesuaian terhadap tren akan membuat promosi terasa lebih segar, menarik, dan tidak ketinggalan zaman.
4. Terus Melakukan Inovasi
Agar tidak kalah saing, inovasi harus menjadi bagian dari strategi penjualan.
Inovasi bisa berupa pengembangan produk, cara pengemasan, metode pembayaran, atau bahkan sistem pelayanan pelanggan.
Dengan terus berinovasi, Anda memberikan alasan kepada konsumen untuk kembali membeli atau merekomendasikan bisnis Anda.
5. Jangan Lelah untuk Belajar
Dunia bisnis dan digital marketing terus berubah.
Tools baru, strategi baru, hingga perubahan algoritma platform bisa memengaruhi performa penjualan.
Maka dari itu, bagi pemilik bisnis atau tim sales, kalian harus terus belajar dan adaptif.
Jenis belajar kini banyak caranya, misalnya berdiskusi dengan orang yang berpengalaman, membeli kelas tertentu, dan lain-lain.
Semakin luas wawasan Anda, otomatis kian besar peluang untuk beradaptasi dan berkembang.
6. Pakai Media yang Banyak Digunakan Konsumen
Strategi sales untuk mencapai target yang terakhir ialah dengan mengoptimalkan media yang banyak digunakan oleh konsumen saat ini.
Pasalnya, salah satu kesalahan umum dalam strategi sales adalah terlalu fokus pada platform yang disukai penjual, bukan yang paling banyak digunakan konsumen.
Padahal, efektivitas promosi sangat dipengaruhi oleh di mana audiens Anda berada dan bagaimana mereka lebih nyaman berinteraksi.
Misalnya saat ini, banyak orang menggunakan aplikasi WhatsApp untuk berkomunikasi.
Berdasarkan hal itu, Anda wajib menggunakannya juga.
Bila Anda tertarik memakai WhatsApp untuk tingkatkan penjualan, berikut beberapa strategi yang dapat dijalankan:
1. Broadcast Promosi Secara Terjadwal
Anda bisa mengirimkan pesan promosi secara berkala kepada pelanggan, seperti:
- Promo mingguan/bulanan
- Diskon flash sale
- Produk baru
- Testimoni pelanggan terbaru
Dengan menggunakan fitur Broadcast List, Anda bisa menjangkau banyak kontak dalam satu waktu, tanpa terlihat sebagai spam, asalkan pesannya dikemas menarik dan bernilai bagi mereka.
2. Gunakan WhatsApp CRM untuk Otomatisasi dan Segmentasi
Jika jumlah pelanggan sudah banyak, Anda bisa gunakan CRM WhatsApp untuk:
- Membuat sistem follow-up otomatis
- Menyimpan histori percakapan dan preferensi pelanggan
- Mengelompokkan pelanggan berdasarkan minat/riwayat pembelian
- Membangun alur chat seperti katalog, pemesanan, hingga closing
CRM akan membuat proses sales jadi jauh lebih efisien dan tidak bergantung pada manual chat satu per satu.
3. Bangun Hubungan Personal Lewat WhatsApp
WhatsApp bukan hanya media promosi, tapi juga saluran retensi pelanggan. Anda bisa:
- Kirim ucapan ulang tahun/kado diskon khusus
- Menanyakan feedback dari pembelian sebelumnya
- Memberikan edukasi atau tips ringan seputar produk Anda (misal: cara merawat barang, cara penggunaan, dan sebagainya)
Semakin personal hubungan Anda dengan pelanggan, semakin tinggi tingkat repeat order dan loyalitas.
4. Gunakan WhatsApp untuk Scale-Up Tanpa Ribet
Ketika semua proses ini sudah terintegrasi, WhatsApp bisa menjadi alat utama untuk:
- Membangun database pelanggan yang rapi
- Menutup penjualan secara langsung (tanpa perlu website atau keranjang belanja)
- Menjaga hubungan pelanggan pasca-pembelian
Banyak UMKM dan brand menengah ke atas yang berhasil meningkatkan omzet hanya dengan mengoptimalkan WhatsApp sebagai kanal utama penjualan.
Pakai Sebari untuk Optimalkan Sales Melalui WhatsApp
Jika Anda tertarik menggunakan WhatsApp sebagai bagian dari strategi sales, salah satu tools yang bisa membantu mengelola semuanya dengan lebih efisien adalah Sebari.
Apa itu Sebari?
Sebari adalah platform CRM WhatsApp berbasis web yang dirancang khusus untuk mempermudah bisnis dalam mengelola komunikasi dengan pelanggan secara lebih profesional, cepat, dan terstruktur.
Melalui Sebari, Anda bisa:
- Mengirim broadcast promosi ke ribuan kontak hanya dengan sekali klik
- Membangun database pelanggan dengan sistem yang rapi dan terintegrasi
- Menyusun otomatisasi chat untuk respon cepat tanpa perlu balas manual
- Memantau performa tim customer service & sales melalui dashboard
- Menyimpan histori chat dan memfilter pelanggan berdasarkan kategori tertentu
Dengan fitur-fitur tersebut, aktivitas penjualan melalui WhatsApp bisa dilakukan secara lebih personal, efisien, dan scalable.
Itulah ulasan tentang strategi sales untuk mencapai target, semoga bermanfaat!
***Foto: freepik.com