Kenali Apa Itu After Sales dan Manfaatnya untuk Sebuah Bisnis Tertentu

apa itu after sales

Apa itu after sales terkadang ditanyakan oleh pengusaha atau penjual produk tertentu. Nah, artikel ini akan menjelaskannya!

Ketika memutuskan untuk membuka bisnis atau mulai menjual produk, ada satu hal penting yang tidak boleh Anda lewatkan, yaitu kepuasan pelanggan.

Mengapa ini begitu krusial? Karena kepuasan pelanggan bukan hanya soal membuat pembeli senang di awal transaksi, tetapi juga tentang bagaimana mereka merasa dilayani setelah transaksi selesai.

Di sinilah peran penting strategi after sales service (layanan purna jual) muncul.

Sayangnya, masih banyak pelaku usaha yang belum memahami apa itu after sales, menganggapnya sebagai hal sepele, atau bahkan tidak tahu bagaimana menerapkannya secara optimal.

Padahal, penerapan after sales dapat menjadi pembeda yang signifikan antara bisnis yang bertahan lama dan yang mudah ditinggalkan pelanggan.

Untuk itu, melalui artikel ini, kita akan membahas secara lengkap mulai dari pengertian after sales, manfaatnya bagi bisnis, contoh penerapannya, hingga cara meningkatkan layanan after sales agar bisnis Anda makin dipercaya pelanggan dan semakin berkembang.

Yuk, simak pembahasannya sampai tuntas!

Apa Itu After Sales?

Gunakan Sebari untuk otomatisasi WhatsApp bisnis Anda! Mulai dari follow-up, pengingat repeat order, hingga pengumpulan feedback, semuanya bisa berjalan otomatis dan efisien.

kata-kata balasan otomatis wa bisnis

KLIK INI UNTUK INFO LEBIH LANJUT

Bagi yang belum tahu apa itu after sales, simpelnya after sales adalah layanan yang diberikan brand kepada pelanggan setelah proses pembelian selesai.

Tujuannya bukan hanya memastikan barang sampai ke tangan pembeli, tetapi juga memastikan mereka puas, terbantu, dan tetap percaya dengan brand Anda.

Layanan ini bisa berupa bantuan teknis, panduan penggunaan, layanan garansi, layanan pengembalian barang, hingga sekadar follow up atau pemberian loyalty program.

Berdasarkan pengertiannya, after sales merupakan komitmen jangka pendek dan jangka panjang brand terhadap konsumennya.

Walau terlihat sepele, layanan ini akan memberikan dorongan kepada pelanggan untuk tetap loyal, memberikan ulasan positif, dan repeat order.

Manfaat After Sales

Sekilas, manfaat after sales sudah dijelaskan.

Supaya lebih jelas, berikut beberapa manfaat after sales yang akan berdampak langsung ke sebuah brand.

1. Meningkatkan Kepuasan Pelanggan

After sales memberikan rasa aman dan nyaman bagi pelanggan karena mereka tahu akan tetap dilayani setelah transaksi selesai.

2. Mendorong Loyalitas dan Repeat Order

Pelanggan yang puas dengan layanan purna jual cenderung kembali membeli produk Anda di masa depan. Mereka merasa dihargai dan percaya bahwa bisnis Anda bukan hanya fokus pada penjualan, tapi juga pada hubungan jangka panjang.

Maka secara tak langsung, hal ini bisa menjadi strategi sales untuk mencapai target.

3. Membangun Reputasi Positif

Layanan after sales yang baik akan meningkatkan peluang mendapatkan ulasan positif, testimoni, atau promosi dari mulut ke mulut.

Hal tersebut sangat berpengaruh dalam era digital saat ini, di mana calon pelanggan cenderung mengecek reputasi brand sebelum membeli.

4. Mengurangi Komplain dan Retur

Dengan memberikan panduan, dukungan teknis, atau edukasi pasca pembelian, pelanggan akan lebih memahami produk yang mereka beli.

Dampaknya bisa menghindari komplain negatif dan pengembalian barang.

5. Meningkatkan Nilai Tambah Bisnis

After sales bisa menjadi keunggulan kompetitif yang membedakan Anda dari pesaing.

Dalam pasar digital yang kian ketat, layanan ini akan menjadi pembeda dengan para kompetitor.

6. Menjadi Sarana Evaluasi dan Perbaikan

Interaksi dengan pelanggan setelah penjualan bisa memberikan insight atau masukan berharga tentang kualitas produk, pengalaman pembelian, atau kendala yang dihadapi.

Berangkat dari titik ini, Anda sebagai pebisnis bisa mengevaluasi produk atau brand secara terukur.

Bentuk-Bentuk After Sales

Adapun bentuk-bentuk after sales ialah sebagai berikut:

1. Garansi (Warranty)

Garansi adalah bentuk jaminan dari penjual kepada pembeli bahwa produk yang dibeli dapat diperbaiki atau diganti jika terjadi kerusakan dalam periode tertentu.

Ini memberikan rasa aman bagi pelanggan dan menunjukkan bahwa bisnis Anda percaya pada kualitas produknya.

2. Layanan Pengembalian dan Penukaran Barang

Memberikan opsi kepada pelanggan untuk mengembalikan atau menukar barang jika produk tidak sesuai, rusak, atau tidak memuaskan.

Kebijakan retur yang jelas dan mudah diakses sangat penting untuk menjaga kepercayaan pelanggan.

3. Customer Support

Layanan dukungan pelanggan pasca pembelian, seperti bantuan teknis, pertanyaan seputar penggunaan produk, atau keluhan, adalah salah satu bentuk after sales paling penting.

Bisa dilakukan melalui chat, telepon, email, atau media sosial.

4. Panduan Penggunaan atau Tutorial

Menyediakan buku panduan, video tutorial, atau konten edukatif seputar penggunaan produk akan membantu pelanggan memahami dan memaksimalkan manfaat dari barang yang mereka beli.

5. Follow Up Setelah Pembelian

Menghubungi pelanggan beberapa waktu setelah transaksi untuk menanyakan kepuasan, memberikan ucapan terima kasih, atau meminta feedback.

Follow up sederhana itu bisa memberikan kesan positif dan membangun hubungan jangka panjang.

Untuk melakukannya, Anda harus mempunyai database pelanggan yang rapi.

6. Program Loyalti atau Member

Memberikan poin, diskon khusus, atau reward untuk pembelian berikutnya adalah bentuk after sales yang mendorong pembelian berulang dan memperkuat loyalitas pelanggan.

7. Perawatan dan Pemeliharaan Produk (Maintenance Service)

Untuk produk-produk tertentu seperti elektronik atau kendaraan, layanan after sales berupa perawatan berkala atau servis gratis selama masa tertentu juga menjadi daya tarik dan bentuk tanggung jawab bisnis terhadap kualitas produknya.

Cara Meningkatkan After Sales

Demi menciptakan after sales benar-benar memberikan dampak besar pada bisnis, Anda tidak cukup hanya “ada”, tetapi juga harus dijalankan dengan strategi yang tepat dan konsisten.

Berikut beberapa cara efektif untuk meningkatkan kualitas layanan after sales:

1. Responsif dalam Menanggapi Keluhan dan Pertanyaan

Pastikan tim customer service Anda mudah dihubungi dan cepat merespons.

Pelanggan akan merasa dihargai ketika masalah mereka ditangani dengan cepat dan profesional.

2. Tawarkan Garansi atau Jaminan yang Jelas

Buat sistem garansi yang mudah dipahami dan tidak memberatkan pelanggan.

Semakin transparan dan fleksibel kebijakan garansi Anda, kian tinggi tingkat kepercayaan pelanggan terhadap brand Anda.

Paling penting, hal ini harus dikomunikasikan dan jangan merasa “kesal” bila ada pelanggan yang agak cerewet dalam menanyakan garansi.

3. Bangun Hubungan Jangka Panjang

Jangan berhenti berinteraksi setelah transaksi selesai.

Kirim email ucapan terima kasih, penawaran spesial, atau konten bermanfaat secara berkala.

Maka itu, penting untuk mempunya nomor kontak pelanggan.

Anda bisa memintanya kepada mereka, sebutkan alasan kenapa nomor kontaknya diminta. Usahakan mereka nyaman dan sukarela memberikannya.

4. Kumpulkan Feedback Secara Aktif

Setelah transaksi, mintalah pendapat atau ulasan pelanggan.

Gunakan data tersebut untuk memperbaiki layanan, produk, dan pengalaman pembelian secara keseluruhan.

5. Gunakan Sistem Otomatisasi

Manfaatkan teknologi seperti CRM atau autoresponder untuk mengatur jadwal follow up, pengingat servis, atau penawaran khusus.

Dengan begitu, proses after sales bisa berjalan lebih efisien dan konsisten.

Hal ini pun termasuk ketika berbicara layanan chat. Usahakan Anda menggunakan layanan API WhatsApp untuk memastikan sistemnya berjalan secar otomatis sekaligus efektif.

Ingin After Sales yang Efektif dan Nggak Ribet? Gunakan Sebari!

sebari

Mengelola layanan after sales bisa jadi tantangan tersendiri, apalagi jika harus menghadapi banyak pelanggan sekaligus.

Mulai dari follow-up pasca pembelian, menjawab pertanyaan pelanggan, hingga mengingatkan mereka soal promo atau repeat order, semua itu bisa menyita waktu dan tenaga.

Nah, supaya layanan after sales Anda tetap efektif tanpa bikin repot, Anda bisa menggunakan Sebari, platform automation WhatsApp yang dirancang khusus untuk pelaku bisnis digital.

Dengan Sebari, Anda bisa mengatur pesan otomatis untuk pelanggan setelah mereka melakukan transaksi.

Misalnya, pesan ucapan terima kasih, permintaan ulasan, panduan penggunaan, hingga reminder saat waktunya mereka belanja ulang.

Semua pesan ini bisa dikirim secara terjadwal dan otomatis, tanpa perlu satu per satu dilakukan secara manual.

Tak hanya itu, Sebari juga membantu menjaga konsistensi komunikasi dengan pelanggan.

Setiap pembeli mendapatkan pengalaman after sales yang rapi dan personal.

Hal tersebut tentu berdampak positif pada tingkat kepuasan pelanggan, membangun loyalitas, dan memperbesar peluang repeat order.

Kesimpulan

After sales bukan hanya pelengkap dalam bisnis, tetapi elemen penting yang mampu meningkatkan kepuasan pelanggan, mendorong loyalitas, dan membangun reputasi bisnis yang berkelanjutan.

Melalui layanan seperti garansi, dukungan teknis, panduan penggunaan, hingga follow-up, bisnis dapat menciptakan pengalaman positif yang membuat pelanggan kembali dan merekomendasikan brand Anda.

Tak hanya itu, strategi after sales juga bisa menjadi sarana evaluasi dan diferensiasi dari kompetitor, terutama di tengah persaingan digital yang semakin ketat.

Namun, agar layanan ini berjalan efektif dan efisien, pelaku usaha perlu menggunakan pendekatan yang terstruktur dan, bila perlu, bantuan teknologi.

Di sinilah Sebari hadir sebagai solusi. Dengan sistem WhatsApp automation yang praktis dan tanpa ribet, Sebari memudahkan Anda dalam mengatur komunikasi after sales, menjaga konsistensi layanan, dan memperkuat hubungan dengan pelanggan secara otomatis.

***Foto: freepik.com

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *