Dalam dunia digital marketing, platform e-commerce seperti Shopee dan Tokopedia telah menyediakan layanan iklan berbayar untuk membantu pelaku bisnis online meningkatkan visibilitas produk mereka. Dua layanan iklan yang paling populer adalah Shopee Ads dan Tokopedia Ads.
Namun, mana yang lebih menguntungkan bagi bisnis Anda? Artikel ini akan membahas perbandingan mendalam antara Shopee Ads dan Tokopedia Ads, serta bagaimana cara memilih platform yang sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda.
Baca Juga: 10 Cara Jualan Online di Marketplace yang Efektif untuk UMKM
Apa Itu Shopee Ads?
Shopee Ads adalah layanan periklanan yang ditawarkan oleh Shopee untuk membantu penjual meningkatkan eksposur produk mereka di platform. Dengan Shopee Ads, produk dapat muncul di bagian pencarian, halaman kategori, dan rekomendasi khusus bagi pengguna.
Jenis Shopee Ads
- Iklan Pencarian Produk: Produk muncul ketika pengguna mencari kata kunci terkait.
- Iklan Toko: Memungkinkan toko mendapatkan eksposur lebih luas.
- Iklan Produk Serupa: Produk ditampilkan dalam rekomendasi di halaman produk lain.
- Iklan Display: Banner iklan yang muncul di berbagai bagian Shopee.
Apa Itu Tokopedia Ads?
Tokopedia Ads adalah layanan iklan berbayar dari Tokopedia yang membantu penjual meningkatkan jangkauan produk mereka kepada pembeli potensial.
Jenis Tokopedia Ads
- TopAds: Iklan berbasis pencarian yang menampilkan produk di bagian atas hasil pencarian.
- Promoted Ads: Iklan yang memungkinkan produk muncul di rekomendasi dan halaman khusus.
- Display Ads: Iklan dalam bentuk banner di berbagai lokasi dalam platform Tokopedia.
Perbandingan Shopee Ads vs Tokopedia Ads
1. Target Audiens
Setiap marketplace memiliki karakteristik pengguna yang berbeda, yang berpengaruh pada strategi pemasaran yang perlu diterapkan.
Shopee Ads
- Shopee memiliki basis pengguna yang lebih luas, terutama didominasi oleh pembeli yang sensitif terhadap harga dan menyukai promo serta diskon.
- Platform ini sering digunakan oleh pembeli yang mencari produk dengan harga terjangkau, termasuk produk fast-moving seperti fashion, aksesoris, dan kebutuhan sehari-hari.
- Shopee juga memiliki banyak pengguna dari segmen anak muda dan ibu rumah tangga, yang sering memanfaatkan fitur Flash Sale dan Voucher Gratis Ongkir.
Tokopedia Ads
- Tokopedia lebih banyak digunakan oleh pembeli yang mencari produk berkualitas tinggi dan lebih mempertimbangkan spesifikasi serta reputasi seller sebelum membeli.
- Tokopedia memiliki banyak pengguna dari kalangan pelaku usaha B2B (Business-to-Business), sehingga sering dijadikan tempat belanja grosir atau barang dengan harga premium.
- Pembeli di Tokopedia cenderung lebih loyal terhadap brand tertentu dan tidak terlalu terpengaruh oleh promo atau diskon besar-besaran.
2. Fitur dan Algoritma Periklanan
Setiap platform memiliki sistem periklanan yang berbeda dalam hal algoritma dan fitur yang disediakan.
Shopee Ads
- Menggunakan sistem penargetan berbasis perilaku pengguna, di mana iklan dapat muncul berdasarkan riwayat pencarian, kebiasaan belanja, dan produk yang sering dilihat oleh pengguna.
- Memiliki fitur penargetan seperti Iklan Pencarian Kata Kunci, Iklan Produk Serupa, dan Iklan Toko untuk meningkatkan visibilitas produk di berbagai titik dalam aplikasi.
- Algoritmanya lebih agresif dalam menampilkan iklan kepada pengguna yang pernah berinteraksi dengan produk tertentu, sehingga meningkatkan kemungkinan konversi.
Tokopedia Ads
- Sistem iklannya lebih fokus pada relevansi pencarian, di mana produk yang diiklankan harus memiliki skor kualitas tinggi agar dapat muncul dalam hasil pencarian yang lebih baik.
- Menggunakan fitur TopAds, yang memungkinkan produk untuk muncul di posisi strategis di hasil pencarian dan halaman kategori.
- Algoritma lebih mempertimbangkan kualitas produk dan seller, sehingga produk dengan ulasan baik dan performa toko yang kuat lebih diutamakan.
3. Biaya Iklan
Kedua platform menggunakan sistem Pay-Per-Click (PPC), tetapi terdapat perbedaan dalam kisaran biaya dan efektivitasnya.
Shopee Ads
- Biaya per klik lebih murah, mulai dari Rp200 per klik, membuatnya lebih terjangkau bagi seller pemula.
- Karena basis pengguna Shopee lebih besar, maka kompetisi iklan lebih ketat, sehingga diperlukan strategi bidding yang tepat agar iklan tetap efektif.
- Cocok untuk produk dengan margin keuntungan kecil hingga menengah, karena biaya iklan yang relatif rendah.
Tokopedia Ads
- Biaya per klik cenderung lebih tinggi dibandingkan Shopee, disebabkan oleh persaingan antar seller yang lebih fokus pada kualitas produk.
- Budget iklan yang diperlukan lebih besar, tetapi efektivitasnya bisa lebih baik jika produk yang dijual memiliki nilai jual yang tinggi.
- Lebih cocok untuk seller yang memiliki brand dengan positioning premium atau produk dengan margin keuntungan yang lebih besar.
4. Konversi dan Return on Investment (ROI)
Efektivitas iklan tidak hanya diukur dari jumlah klik, tetapi juga dari konversi penjualan dan tingkat keuntungan yang dihasilkan.
Shopee Ads
- Memiliki tingkat konversi lebih tinggi untuk produk dengan harga murah hingga menengah, karena pengguna Shopee lebih sering berbelanja impulsif.
- Iklan lebih cepat mendapatkan hasil, terutama jika dikombinasikan dengan promo seperti Gratis Ongkir atau Cashback.
- ROI bisa lebih tinggi jika strategi bidding dan penargetan dilakukan dengan benar, terutama untuk produk yang sering dicari pengguna.
Tokopedia Ads
- Cocok untuk produk dengan harga lebih tinggi, karena pengguna cenderung lebih mempertimbangkan kualitas dibandingkan harga.
- ROI lebih optimal untuk brand premium, karena pembeli di Tokopedia lebih loyal terhadap seller dan sering melakukan repeat order.
- Meskipun tingkat konversi tidak secepat Shopee, namun rata-rata nilai transaksi (AOV – Average Order Value) di Tokopedia lebih tinggi.
Baca Juga: Cara Memulai Jualan Online di Marketplace dan Media Sosial
Cara Memilih Platform Iklan yang Tepat
- Jika target Anda adalah volume penjualan tinggi dengan harga produk terjangkau, Shopee Ads bisa menjadi pilihan terbaik.
- Jika Anda menjual produk premium dengan nilai tinggi, Tokopedia Ads lebih cocok karena audiensnya lebih selektif.
Mengoptimalkan WhatsApp Marketing untuk Mendukung Shopee Ads dan Tokopedia Ads
Selain menggunakan Shopee Ads dan Tokopedia Ads, strategi WhatsApp Marketing dapat menjadi pelengkap yang efektif dalam meningkatkan konversi dan loyalitas pelanggan. Setelah calon pembeli menemukan produk melalui iklan di Shopee atau Tokopedia, penjual dapat memanfaatkan WhatsApp untuk:
- Menindaklanjuti Calon Pelanggan – Mengirimkan pesan promosi, diskon eksklusif, atau informasi tambahan tentang produk setelah pelanggan melihat iklan.
- Meningkatkan Customer Engagement – Memberikan layanan pelanggan yang lebih responsif dan personal untuk menjawab pertanyaan calon pembeli.
- Membangun Retargeting dan Loyalitas – Menggunakan WhatsApp sebagai sarana follow-up bagi pelanggan yang pernah membeli, sehingga mereka kembali berbelanja di masa depan.
Dengan kombinasi Shopee Ads, Tokopedia Ads, dan WhatsApp Marketing, strategi pemasaran digital dapat lebih optimal dalam menjangkau dan mempertahankan pelanggan.
Kesimpulan
Baik Shopee Ads maupun Tokopedia Ads memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Pemilihan platform terbaik tergantung pada jenis produk, target pasar, dan strategi bisnis online yang Anda jalankan. Dengan memahami karakteristik masing-masing platform, Anda dapat mengoptimalkan strategi periklanan dan mendapatkan hasil maksimal dari investasi iklan Anda.
Kontak Sebari
Bila Anda tertarik untuk menggunakan strategi Whatsapp marketing untuk mendukung strategi iklan Shopee Ads atau Tokopedia Ads bisnis online Anda, silahkan menghubungi tim Sebari melalui platform Sebari atau melalui social media Sebari di Instagram Sebari. Tim kami akan siap membantu Anda!
Baca Juga: Daftar Marketplace Lokal Terbaik untuk Jualan Online di Indonesia Tahun 2025
